Foto: Ilustrasi Net Zero Emission.
Jakarta
Komisi VII DPR RI akan mendukung hal-hal baik yang dibutuhkan industri guna mencapai komitmen net zero emission.
“Jadi apa yang disebut dengan ekonomi sirkular di industri ini sudah diterapkan dengan sangat baik sehingga kita support hal-hal yang memang baik,” ujar ungkap Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Tim Komisi VII DPR RI, ke Coca-Cola Euro Pacific Partners (CCEP) Indonesia di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (4/7/2024)
Sugeng yang akan kembali duduk di kursi Senayan periode 2024-2029 ini juga menjelaskan dukungan kepada industri menjadi penting, sebab menyangkut banyak hal, di antaranya tenaga kerja.
Di samping itu, Sugeng juga mengaku terus mendorong industri untuk terus meningkatkan kapasitasnya sehingga dapat terus meningkat.
“Sehingga peran dalam hal ekonomi kita semakin besar,” tegas Sugeng.
Dia memaparkan, kunjungan kerja Komisi VII DPR RI dilakukan sebab sebagai industri, perusahaan CCEP melibatkan karyawan yang luar biasa besar dan pendekatan teknologi yang dilakukan sangat inovatif.
Legislator NasDem dari Dapil Jawa Tengah VII (Banyumas-Cilacap) itu menerangkan bahwa komitmen net zero emission menjadi hal yang penting bagi Indonesia, mengingat Indonesia telah menandatangani Paris Agreement. Sehingga Indonesia berkomitmen dengan NDC (National Determine Contribution) di saat dunia yang terus secara perlahan mengalami kenaikan suhu.
“Kita semuanya mencegah agar suhu bumi tidak terus-menerus naik dengan menekan emisi.” imbuhnya.
Dari kunjungan tersebut, Sugeng menjelaskan bahwa Coca Cola Indonesia telah berkomitmen terhadap itu, yakni dengan mengimplementasikan panel surya di seluruh rooftop pabrik. Menurutnya, upaya tersebut merupakan hal luar biasa dan menjadi role model bagi perusahaan lain.
“Di samping itu juga bagaimana ESG (Environment, Social, and Government) dilakukan dengan baik, termasuk terkait dengan lingkungan. Misalnya, bagaimana botol recycling bisa jadi botol kembali,” pungkas Sugeng.