Foto: Suasana pariwisata Bali.
Jakarta
Dorong terus pencapaian peningkatan target sektor pariwisata untuk mewujudkan alternatif lapangan kerja bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan.
“Sektor pariwisata memiliki potensi besar sebagai sektor yang mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Dengan terus mewujudkan pencapaian target kunjungan wisata, baik wisatawan dalam maupun luar negeri, akan memperbesar peluang lapangan kerja di Tanah Air,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/9/2024).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun ini menargetkan 1 miliar kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke berbagai kawasan wisata di Indonesia.
Pada Juli lalu tercatat 600 juta kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke sejumlah kawasan wisata.
Data Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) mencatat jumlah pekerja yang terkena PHK pada periode Januari-Juni 2024 mencapai 32.064 orang. Angka tersebut naik 21,4% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 26.400 orang.
Bahkan dalam periode Januari-Juli 2024, jumlah pekerja yang ter-PHK kembali melonjak mencapai 42.863 orang. Sebagian besar kasus PHK terjadi di sektor manufaktur.
Menurut Lestari, peluang yang terbuka di sektor pariwisata bagi ketersediaan lapangan kerja yang lebih merata, harus mampu diupayakan dengan sebaik-baiknya.
Rerie, sapaan akrab Lestari, sangat berharap pemerintah pusat dan daerah memiliki visi yang sama dalam pengembangan sektor pariwisata.
Apalagi, jelas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara) itu, selain memiliki potensi meningkatkan pendapatan setiap daerah, sektor pariwisata juga mampu menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar kawasan pariwisata.
Upaya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang trampil, tambah Rerie, harus segera dilakukan dalam upaya pencapaian terget yang telah dicanangkan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap dampak PHK dari sektor manufaktur yang marak belakangan ini, bisa mendapatkan jalan keluar dengan semakin banyaknya kawasan wisata yang tumbuh dan dikunjungi wisatawan.