Foto: Suasana perayaan perayaan HUT ke-11 Petani NasDem di NasDem Tower, Selasa (24/9/2024).

Jakarta

Dalam perayaan HUT ke-11, DPP Petani NasDem menggelar Workshop bertajuk “Keberlanjutan Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan” di NasDem Tower, Selasa (24/9/2024). Acara ini menjadi momentum penting untuk kembali meneguhkan komitmen terhadap kedaulatan pangan di Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh nasional, di antaranya Ketua Umum Petani NasDem Dr. Syaiful Bahari, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, serta Ketua Dewan Pakar Partai NasDem, Peter F. Gontha. Tak ketinggalan, tokoh dari berbagai kalangan, seperti Ketua Harian GERTASI, Dr. A. Muh. Yuslim Patawari, dan Anggota DPRD Kalimantan Barat, Arifin Noor Aziz, ikut meramaikan diskusi.

Dalam sambutannya, Syaiful Bahari menekankan bahwa peringatan Hari Tani harus menjadi momen strategis untuk menempatkan pertanian dan lahan sebagai prioritas nasional. Ia menggarisbawahi bahwa luas lahan pertanian yang stagnan di angka 10,6 juta hektare, sementara jumlah penduduk hampir menyentuh 280 juta jiwa, merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.

“Krisis pangan dan ketergantungan impor beras adalah dua masalah besar yang bersumber dari sektor hulu pertanian kita. Ini yang harus kita benahi,” tegas Syaiful. Ia juga menekankan pentingnya perlindungan lahan pertanian produktif dan pengembangan lahan kering untuk pertanian yang lebih berkelanjutan. Konsep pertanian nasional yang komprehensif, mulai dari hulu hingga hilir, juga menjadi salah satu usulan yang akan diajukan kepada Dewan Pakar NasDem.

Diskusi yang dipandu oleh George Irvan ini berlangsung hangat, ditandai dengan antusiasme peserta dalam menyumbangkan gagasan. Acara ini ditutup dengan pemotongan tumpeng dan pameran kopi Nusantara, yang menampilkan ragam kopi dari seluruh pelosok negeri.

Momentum ini menjadi pengingat bahwa kedaulatan pangan bukan hanya soal kuantitas produksi, tetapi juga keberlanjutan dan ketahanan di masa depan. Petani NasDem siap terus memperjuangkan agenda reforma agraria dan penguatan sektor pertanian demi mewujudkan Indonesia yang lebih mandiri. 

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *