Foto: Enam orang kader terbaik NasDem di Buleleng dilantik menjadi bagian dari 45 orang Anggota DPRD Buleleng periode 2024-2029.
Buleleng
Pada Kamis, 15 Agustus 2024, sebuah babak baru dimulai di Kabupaten Buleleng ketika 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk periode 2024-2029 resmi dilantik. Di ruang sidang utama DPRD Buleleng, suasana khidmat menyelimuti prosesi pelantikan yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Singaraja, I Made Bagiarta.
Puluhan wakil rakyat ini adalah mereka yang telah menempuh perjalanan panjang dalam kontestasi politik, berhasil merebut hati masyarakat di sembilan daerah pemilihan. Dari antara mereka, PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang dengan mengantongi 18 kursi. Diikuti oleh Partai Golkar dengan 11 kursi, Partai NasDem dengan 6 kursi, Partai Gerindra dengan 4 kursi, Partai Demokrat dengan 3 kursi, Partai Hanura dengan 2 kursi, dan 1 kursi yang diraih oleh PKB.
Di tengah kebahagiaan dan harapan yang memenuhi ruangan, dua sosok pemimpin sementara DPRD Buleleng juga diangkat, Gede Supriatna dari Fraksi PDI Perjuangan sebagai Ketua Sementara, dan I Ketut Susila Umbara dari Fraksi Partai Golkar sebagai Wakil Ketua Sementara.
Partai NasDem, dengan bangga, mempersembahkan enam wakil rakyat mereka di DPRD Buleleng yang bertekad kuat mengoptimalkan peran mereka mengawal program pembangunan di Buleleng untuk mempercepat kesejahteraan rakyat.
Empat di antaranya adalah petahana yang telah kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat, yakni Made Jayadi Asmara, Made Sudiarta, Nyoman Meliun, dan Kadek Putri Nareni. Sementara dua wajah baru, Ketut Suartana dan Wayan Edi Parsa, kini bersiap mengukir cerita baru dalam dunia politik Buleleng.
Ketua DPD Partai NasDem Buleleng, Made Jayadi Asmara, dengan penuh semangat menyampaikan bahwa fraksinya akan mengoptimalkan peran mereka di DPRD Buleleng. Dalam setiap langkahnya, NasDem berkomitmen untuk menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran dengan sebaik mungkin, sebagai bagian dari tanggung jawab mereka kepada masyarakat Buleleng.
“Fraksi NasDem, sebagai bagian dari pemerintah daerah di Kabupaten Buleleng, akan terus berupaya memaksimalkan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran di DPRD Buleleng,” ucap Jayadi Asmara dengan tekad yang terpancar dari suaranya.
Ia juga menegaskan pentingnya peran anggota DPRD dalam menyerap aspirasi masyarakat. Jayadi Asmara mengungkapkan bahwa setiap tahun, mereka rutin turun ke lapangan melalui kegiatan “Menyama Braya” dan “Masuka Duka” untuk mendengar keluh kesah warga. Melalui reses, mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat, menyerap setiap aspirasi yang kemudian dijadikan pokok-pokok pikiran untuk dibahas lebih lanjut bersama pemerintah daerah.
“Kami selalu turun ke masyarakat untuk mendengar keluhan dan menyerap aspirasi mereka. Semua itu akan menjadi pokok-pokok pikiran kita yang akan kita bahas bersama pemerintah daerah di Kabupaten Buleleng,” tutup Jayadi Asmara, dengan penuh harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi Buleleng.
Hari itu bukan sekadar pelantikan, melainkan awal dari perjalanan baru bagi para wakil rakyat, yang membawa harapan dan mimpi masyarakat Buleleng menuju realitas yang lebih cerah.