Foto: Gus Par – Guru Pandu Beserta Tenaga Ahli Otorita IKN

KARANGASEM

Bupati dan Wakil Bupati Karangasem terpilih, I Gusti Putu Parwata (Gus Par) dan Pandu Prapanca Lagosa (Guru Pandu), menerima kunjungan penting pada Senin (13/1/2025) di kediaman Bupati terpilih. Tamu yang datang kali ini adalah I Gede Benny Subawa, Tenaga Ahli Otorita IKN Bidang Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif, yang memiliki kedekatan erat dengan pemerintah pusat.

Benny Subawa disambut hangat oleh Gus Par, Guru Pandu, serta sejumlah tokoh lainnya, termasuk I Gusti Made Tusan, pinisepuh Gerakan Masyarakat Terpadu (GMT), dan beberapa anggota DPRD Bali dari Partai Nasdem seperti I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Gusti Gede Subagiartha. Kehadiran Benny dianggap sebagai langkah strategis yang dapat membuka peluang besar bagi Karangasem.

Pada kesempatan itu, Gus Par dan Guru Pandu berharap Benny Subawa dapat membantu mewujudkan lobi-lobi ke pusat guna mendukung kemajuan Karangasem, tak hanya dalam sektor pariwisata, tetapi juga pembangunan infrastruktur dan berbagai sektor lainnya. Gus Par menegaskan, “Kami sangat berterimakasih atas kedatangan Pak Benny. Sebagai sesama orang Bali, kami berharap beliau dapat memfasilitasi lobi dengan pemerintah pusat.”

Senada dengan itu, Guru Pandu juga menyampaikan harapannya. “Karangasem seringkali terpinggirkan, dan kami berharap pertemuan ini dapat membuka pintu perhatian lebih dari pemerintah pusat untuk kemajuan daerah kami.”

Benny Subawa pun menyampaikan bahwa Karangasem memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, yang hingga kini belum digarap maksimal. “Karangasem adalah destinasi wisata yang masih virgin, dengan banyak objek wisata yang belum tercemar. Saya siap membantu mengembangkan sektor pariwisata ini melalui lobi-lobi ke kementerian terkait,” ujar Benny.

Benny menambahkan, pariwisata budaya dan spiritual yang dimiliki Karangasem, seperti Amed dan Seraya, harus tetap dipertahankan dan dikembangkan dengan hati-hati. “Pengembangan destinasi spiritual sangat penting, karena ini akan menarik lebih banyak wisatawan dan berdampak positif pada perekonomian daerah,” kata Benny.

Untuk itu, menurut Benny, Karangasem membutuhkan strategi pemasaran yang lebih matang. Ia menilai, saat ini Karangasem belum memiliki tagline yang tepat untuk menggambarkan potensi wisata yang ada. “Marketing yang efektif sangat penting agar Karangasem dapat dikenal lebih luas dan menarik minat wisatawan.”

Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan strategi pemasaran yang tepat, Benny yakin Karangasem dapat berkembang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Bali. “Saya menaruh harapan besar pada Gus Par dan Guru Pandu untuk membawa Karangasem maju, dan dari pusat, saya siap membantu,” tandasnya.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *