Foto: Politisi senior Partai NasDem, Viktor Bungtilu Laiskodat
JAKARTA
Politisi senior Partai NasDem, Viktor Bungtilu Laiskodat, menekankan pentingnya soliditas di antara partai-partai koalisi pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, kerja sama yang erat adalah kunci untuk mewujudkan program dan visi-misi pemerintahan selama lima tahun mendatang.
“Kekompakan dan kolaborasi adalah fondasi bagi koalisi dalam merealisasikan visi dan misi pemerintahan Prabowo-Gibran,” tegas Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Viktor, di Jakarta, Kamis (24/10).
Viktor juga menegaskan bahwa pemilihan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR RI periode 2024-2029 sudah melalui proses musyawarah mufakat antarfraksi. Pemilihan ini, menurut Viktor, telah sesuai dengan ketentuan UU MD3 serta Peraturan MPR yang menitikberatkan pada pendekatan musyawarah mufakat.
“Mekanisme ini sejalan dengan Peraturan MPR Nomor 1 Tahun 2024 yang mengatur pemilihan Ketua MPR dapat dilakukan dengan cara musyawarah mufakat atau pemungutan suara oleh seluruh anggota MPR, dan suara terbanyak akan ditetapkan dalam sidang paripurna,” jelas Viktor kepada wartawan.
Pernyataan Viktor ini disampaikan untuk menanggapi komentar Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang mengisyaratkan adanya negosiasi antara Golkar dan Gerindra terkait pertukaran kursi Ketua MPR dengan jatah menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Menurut Bahlil, semula Golkar dijatah lima kursi menteri, tetapi perjanjian seputar kursi Ketua MPR dengan Gerindra mempengaruhi komposisi tersebut.
“Pernyataan semacam ini dapat mengganggu soliditas koalisi dan kurang pantas dilontarkan oleh pimpinan partai koalisi,” Viktor mengingatkan, menyiratkan bahwa fokus koalisi seharusnya tetap pada kekompakan untuk kesuksesan pemerintahan.