Pemerintah resmi memperpanjang kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali hingga 18 Oktober 2021 mendatang. Meski aturan PPKM telah mengalami beberapa penyesuaian terhadap keadaan masyarakat, namun banyak masyarakat yang masih mengalami kesulitan untuk menyambung hidup.
Selain itu, para pengusaha juga mengeluhkan hal yang serupa. Pasalnya, banyak pengusaha UMKM yang mengalami kesulitan dalam berdagang hingga terpaksa harus gulung tikar mengakhiri bisnisnya. Hal ini tentu berdampak buruk untuk perekonomian Indonesia.
Anggota DPRD Kota Denpasar, Drs. I Wayan Gatra, M.Si menilai keputusan pemerintah untuk melakukan perpanjangan PPKM merupakan langkah yang tepat sebagai strategi dalam memerangi pandemi Covid-19. Namun dirinya menyadari bahwa keputusan ini akan berdampak juga kepada masyarakat dan pelaku UMKM.
“PPKM merupakan satu strategi untuk menekan laju penyebaran virus pandemi Covid-19, yang sampai dengan saat ini sudah berlangsung dengan baik. Kita harus apresiasi itu. Tapi, kebijakan ini akan berdampak pula kepada masyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah dan pelaku UMKM,” ungkapnya.
Masyarakat dan pelaku UMKM akan terkena imbas dari perpanjangan PPKM ini. Wayan Gatra menyampaikan agar pemerintah dapat memberikan pemberian bansos yang berkelanjutan kepada masyarakat guna menjamin kelangsungan hidup rakyat serta dapat memberikan kompensasi kepada pelaku UMKM agar dapat mempertahankan usahanya.
“Disamping pemerintah fokus dalam menekan jumlah kasus positif, kelangsungan hidup masyarakat juga harus tetap menjadi prioritas, dengan memberikan bantuan sosial secara berkelanjutan, agar masyarakat bisa bertahan hidup di tengah pandemi. Sedangkan para pengusaha agar dapat diberikan kompensasi mulai dari keringanan, penundaan, hingga pembebasan bebannya,” tuturnya.
Dalam upaya membantu pemerintah, penerapan protokol kesehatan 5M diharapkan dapat dijalankan secara disiplin oleh masyarakat. Sehingga laju pertambahan kasus Covid-19 dapat berangsur-angsur menurun.
Wayan Gatra juga mengajak seluruh kelompok atau komunitas yang ada di masyarakat untuk saling bergotong royong membantu sesama. “Kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Kita tidak boleh diam, karena ini bukan hanya tugas pemerintah tapi kita juga bisa untuk turut membantu masyarakat,” ucapnya.
Wayan Gatra menegaskan tanpa dukungan semua pihak, perang melawan Covid-19 tidak akan selesai dalam waktu yang cepat. Seluruh pihak harus saling bersinergi satu sama lain untuk bersama-sama menghadapi pandemi ini.