Foto: Ilustrasi kapal berusia tua.

Jakarta

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai NasDem Fauzi Amro, meminta PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menenggelamkan kapal-kapal yang sudah berusia di atas lebih dari 30 tahun namun masih beroperasi.

Menurut Fauzi, banyak dari kapal milik PT Pelni yang usianya kini tak lagi memungkinkan untuk dioperasikan sebagai alat transportasi laut.

“Saya setuju kalau memang beberapa kapal yang sudah di atas umur 30-an karena belum terjadi (bencana), tenggelamkan saja kapal-kapal itu. Kalau sudah tenggelam, semua orang fokus ke situ nanti,” ungkap Fauzi dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi XI DPR RI dengan Dirut PT Pelni, Tri Andayani di ruang rapat Komisi XI DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Fauzi menuturkan, jika terjadi bencana pada transportasi umum yang disebabkan faktor unit alat transportasinya, maka hal itu akan mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.

“Dulu saya pernah di Komisi V, bencana membawa berkah. Di kita, kalau nggak ada bencana dulu nggak ada perhatian. Kebijakan apa pun di republik ini kalau nggak ada demo, ya, nggak berubah, kalau ada demo seakan-akan ada desakan,” tukas Fauzi.

Untuk itu, Fauzi meminta kepada Dirut PT Pelni agar membuatkan skema pembiayaan soal kebutuhan anggaran dalam menggantikan kapal-kapal yang sudah berumur tersebut.

“Saya ingin Ibu membuatkan road map ke kita (Komisi XI) tentang kebutuhan anggaran, kalau satu kapal, kan, Ibu minta 3 triliun, kalau dari literasi yang saya baca,” ujarnya.

Untuk diketahui, saat ini PT Pelni memiliki total 26 unit kapal yang sebagian besar di antaranya berusia lebih dari 30 tahun. Salah satu kapal teranyar milik PT Pelni yang terhitung muda usianya yakni kapal Dempo yang diproduksi pada 2008.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *