Foto: Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.

Jakarta

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mendukung kepolisan menertibkan pihak-pihak yang terlibat pemalsuan pelat DPR palsu.

Pemalsuan tersebut, disebut Sahroni, sewenang-wenang dan turut merusak nama lembaga dan anggota DPR.

“Jadi kalau dipalsukan, ya selain merusak nama baik lembaga tinggi negara, pelaku juga sama saja merugikan anggota yang identitasnya tertera di nomor itu. Nanti dia yang arogan, kita yang kena dampaknya,” kata Sahroni dalam keterangannya, Rabu (29/5/2024).

Ia pun mengapresiasi Polda Metro Jaya yang berhasil membongkar modus pelat DPR palsu. Menurut Sahroni, hal tersebut adalah pelanggaran dan wajib ditindak tegas.

“Apalagi sekarang kita di jalan itu sensitif, arogan sedikit pasti masyarakat cari tahu pemilik pelatnya. Nah jangan sampai anggota DPR-nya biasa saja, tapi karena ada pihak yang memalsukan nomor seri pelatnya, jadi dia yang kena imbasnya. Padahal, kan, si anggota tidak tahu menahu,” imbuhnya.

Legislator NasDem dari dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) ini menilai ketegasan aparat kepolisian sangat diperlukan guna memberi peringatan dan efek jera kepada para oknum.

“Biar orang nggak berbuat seenaknya. Ini, kan, merugikan semua pihak namanya,” pungkas Sahroni.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyita delapan unit kendaraan mewah buntut penggunaan pelat palsu DPR. Barang bukti itu dijajarkan di lapangan parkir Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi pada Senin (27/5/2024) mengatakan bahwa mobil-mobil tersebut milik satu orang yang kini sudah berstatus sebagai tersangka. Namun, si pemilik belum diumumkan ke publik.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *