Foto: Ketua DPW Partai NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat saat pidato politiknya dalam pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama seluruh pengurus NasDem dan para caleg se-Bali di Gedung DPW Partai NasDem Bali pada Senin 26 Juni 2023.
Denpasar (partainasdembali.org)-
NasDem Bali tidak hanya siap mencetak 26 ribu saksi militan untuk mengawal suara hampir di 13 ribu TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Bali untuk Pemilu 14 Februari 2024, namun juga akan menyiapkan saksi yang mampu melahirkan tambahan suara untuk kemenangan partai bernomor urut 5 ini.
Ketua DPW Partai NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat mengungkapkan saksi yang akan direkrut NasDem Bali otomatis menjadi kader NasDem dan memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) NasDem yang tidak hanya akan mengawal suara di TPS tapi juga berperan ganda memberikan tambahan suara untuk partai.
Hal itu disampaikan Julie dalam acara pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama seluruh pengurus NasDem dan para caleg se-Bali di Gedung DPW Partai NasDem Bali pada Senin 26 Juni 202 untuk memanaskan mesin Partai NasDem Bali dan membakar semangat para caleg NasDem seluruh Bali guna memenangkan Partai NasDem di Pemilu 2024.
Terkait potensi saksi memberikan suara untuk NasDem, Julie mengatakan bahwa itu sudah pasti, minimal NasDem mendapatkan 2 suara dari 2 saksi di tiap-tiap TPS. Namun tetap para saksi tersebut akan diberikan pelatihan-pelatihan sehingga mereka bisa melahirkan suara-suara tambahan untuk NasDem.
“Udah pasti saksi tersebut, udah pasti setiap TPS itu ada saksi, minimal itu 2, paling tidak setiap TPS, 2 suara sudah dapat. Tapi udah pasti, nanti akan ada pelatihan-pelatihan saksi yang mana mereka musti melahirkan, dari 2 suara tersebut menjadi berapa suara. Akan ada pelatihan,” sebut Julie yang juga Ketua Pemenangan Teritorial Wilayah Bali, NTB, dan NTT, DPP Partai NasDem ini.
Julie menambahkan untuk proses perekrutan saksi tidak hanya mengandalkan tingkat DPD saja, tetapi juga dari para bacaleg partai NasDem. Mereka bisa mendaftarkan caleg-caleg atau relawan-relawannya untuk menjadi saksi di TPS.
“Malah, bukan DPD, dari DPRT. Caleg itu karena mereka juga mempunyai kader-kader atau relawan yang dibawa, yang mereka boleh daftarkan menjadi saksi. Jadi semua, menurut saya, adil, semuanya ikut berperan. Dan tidak ada lagi siapa-siapa saja. Sering kendala begitu, tapi kami sudah secara sistem management sudah seperti itu,” tegas Julie.
Lebih lanjut dia menegaskan tidak harus sampai menunggu last minute untuk mempersiapkan saksi di TPS. Bahkan mulai bulan Agustus nanti sudah ada program pelatihan para saksi. Sementara syarat untuk menjadi saksi adalah harus berasal dari anggota Partai NasDem sendiri.
“Dan sekarang ini kita sudah mulai mempersiapkan saksi karena saksi itu, kita bukan di last minute untuk melatih, tapi nanti, mulai Agustus sudah ada pelatihan saksi. Sehingga rekrutmennya itu adalah memang syarat dari saya itu adalah orang partai dari NasDemnya sendiri, yang akan menjadi saksi,” ujar Julie.
Julie mengatakan lebih lanjut pihaknya masih memiliki waktu satu setengah bulan untuk mempersiapkan nama-nama yang akan menjadi saksi di TPS untuk kemudian di serahkan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
“Ini kami masih ada waktu satu bulan setengah, karena bulan depan, kami harus sendover semuanya secara online ke Ketua Umum. Saksi by name dan by address-nya akan ada di sini, karena mulai Agustus sudah mulai ada pelatihan saksi tersebut,” papar Julie.