Foto: Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata dan Wayan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu) optimis memenangkan Pilkada Karangasem 2024.

Karangasem

Di bawah langit Karangasem yang penuh harapan, dua tokoh muncul dari akar-akar bumi Bali, membawa semangat perubahan yang kuat. I Gusti Putu Parwata dan Wayan Pandu Prapanca Lagosa, dikenal sebagai Gus Par dan Guru Pandu, bersiap mengukir sejarah dalam Pilkada Karangasem 2024. Mereka maju, bukan hanya dengan mimpi, tetapi dengan sebuah konsep besar yang mereka namai “AGUNG”, sebuah simbol kekuatan dan harapan bagi masa depan Karangasem.

Dengan dukungan partai besar seperti NasDem, Golkar, Buruh, PBB, PKS, dan PPP, perjalanan mereka menuju kursi Bupati dan Wakil Bupati terasa semakin kokoh. Bukan hanya soal dukungan politik, tetapi juga keyakinan bahwa Karangasem bisa menjadi lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih makmur.

Ketua Tim Pemenangan Gus Par dan Guru Pandu, I Gede Krisna Adi Widana, berbicara dengan penuh semangat tentang visi dan misi mereka. “Kami menawarkan perubahan nyata,” katanya, “melalui prinsip-prinsip yang merangkul nilai-nilai kebangsaan, mengacu pada UUD 1945 dan nilai-nilai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).”

Namun, konsep ini lebih dari sekadar kata-kata formal. Di balik singkatan AGUNG, tersembunyi makna yang dalam. Huruf “A” adalah lambang keamanan, baik keamanan dalam pendidikan, dalam pekerjaan, dalam menjalani kehidupan. “G” adalah kegigihan, sebuah ajakan untuk tidak menyerah dalam bekerja dan belajar. Sementara “U” adalah keunggulan, cita-cita luhur yang bisa diraih dengan usaha keras dan dedikasi.

Gunung Agung, ikon alam yang mengukir cakrawala Karangasem, menjadi inspirasi utama. Bagi mereka, Gunung Agung bukan hanya gunung, tapi simbol dari kekuatan abadi, yang menjaga dan mengawasi, menginspirasi setiap warga untuk terus maju, melangkah menuju kesejahteraan.

“Dengan kenyamanan yang diciptakan, kita akan mencapai Gemah Ripah Loh Jinawi,” jelas Krisna, mantan Ketua KPU Karangasem itu. Seperti Gunung Agung, mereka ingin memajukan Karangasem dengan fondasi yang kuat, menyentuh semua lapisan masyarakat.

Dalam program prioritas mereka, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi titik awal segalanya. Bagi Gus Par dan Guru Pandu, pendidikan bukan hanya kunci, tetapi fondasi utama untuk menghadapi segala rintangan. “Jika SDM kita tinggi, maka hambatan-hambatan yang ada akan bisa diminimalisir,” tegas Krisna.

Pemikiran ini tidak datang dari ruang kosong. Krisna mengutip ajaran kitab Niti Sataka, sebuah teks kuno yang menggarisbawahi bahwa pengetahuan adalah cahaya yang menerangi jalan kehidupan. Bagi mereka, pendidikan adalah jalan suci, landasan utama untuk mengarahkan Karangasem menuju masa depan yang lebih baik.

Namun, pendidikan hanyalah awal. Kesehatan juga menjadi prioritas utama. Mereka ingin memastikan bahwa setiap warga Karangasem mendapatkan akses yang layak ke layanan kesehatan yang berkualitas. Namun, mereka sadar bahwa untuk mencapai ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus ditingkatkan.

Krisna menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif, legislatif, dan pihak teknis. Ketiganya harus bersatu, duduk bersama, berbagi visi yang sama. Tanpa kolaborasi yang erat, peningkatan PAD akan sulit tercapai, dan dengan itu, begitu pula program kesehatan yang lebih baik.

“Dengan kolaborasi yang solid,” ujar Krisna, “kami yakin masalah PAD bisa diatasi dengan efektif.” Dengan PAD yang meningkat, mereka bermimpi tentang masa depan di mana sektor kesehatan di Karangasem terus tumbuh, memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat.

Di tengah perjalanan ini, Gus Par dan Guru Pandu tidak hanya menawarkan program-program biasa. Mereka menawarkan mimpi yang ditopang oleh visi besar. Mereka mengajak masyarakat Karangasem untuk bersama-sama, menghidupkan kembali semangat Gunung Agung, mewujudkan kekuatan dan harapan dalam setiap langkah. Masa depan Karangasem, dalam pandangan mereka, bukanlah sekadar impian, tetapi tujuan yang bisa digapai—dengan kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi semua pihak.

Kini, mereka melangkah maju dengan keyakinan, membawa konsep AGUNG di dada, dan harapan di hati, demi Karangasem yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *