Foto: Penglingsir Puri, Anak Agung Ngurah Gede Widiada, yang akrab disapa Gung Widiada beserta seluruh keluarga besar puri berfoto bersama Kapolsek Denpasar Utara, Iptu I Wayan Juwahyudhi, S.H., M.H.
Denpasar
Suasana di Puri Peguyangan Denpasar pada Jumat, 16 Agustus 2024 terlihat berbeda saat menyambut kedatangan Kapolsek Denpasar Utara (Denut), Iptu I Wayan Juwahyudhi, S.H., M.H. Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, kunjungan Kapolsek baru ini diterima oleh Penglingsir Puri, Anak Agung Ngurah Gede Widiada, yang akrab disapa Gung Widiada, beserta seluruh keluarga besar puri.
Kunjungan ini bukan sekadar bentuk formalitas, melainkan cerminan dari eratnya hubungan antara pihak kepolisian dengan masyarakat dan puri yang ada di Denpasar. Dalam setiap senyum dan sapaan yang terucap, tersirat sebuah pesan: di sini, di tanah Denpasar, kita bersama-sama menjaga kedamaian, harmoni, dan keamanan, sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan.
“Kami dari puri sangat menyambut baik setiap ada pergantian pejabat teritorial yang menjaga keakraban sosial dan kultural,” ujar Gung Widiada yang dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan semua kalangan di Denpasar.
Gung Widiada, dengan kebijaksanaan yang telah melekat pada dirinya sebagai Penglingsir Puri, menyampaikan bahwa jalinan kedekatan dan persahabatan antara kepolisian dan elemen masyarakat merupakan modal yang sangat berharga. Modal ini menjadi pondasi kuat untuk menciptakan suasana yang kondusif dan damai di ibukota Provinsi Bali, yang selalu dikenal dengan kedamaian dan keramahannya.
“Sebagai bagian dari puri, kami merasa ikut bertanggung jawab atas terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat,” ujar Gung Widiada, yang juga dikenal sebagai Anggota DPRD Kota Denpasar periode 2019-2024.
Dirinya menambahkan bahwa Puri Peguyangan bukan sekadar warisan bangunan yang berdiri di tengah kota, tetapi juga merupakan rumah bagi masyarakat dalam relasi sosial dan kultural yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Dalam pertemuan itu, Gung Widiada menegaskan pentingnya menjaga spirit tradisi yang telah menjadi warisan leluhur. Di tengah tantangan modernisasi dan perubahan nilai-nilai kehidupan, semangat kebersamaan dan persatuan harus tetap dijaga agar masyarakat Denpasar dapat menghadapi berbagai dinamika dengan teguh dan bijaksana.
Harapan pun dilantunkan, bahwa dengan pendekatan yang penuh rasa persaudaraan ini, Puri Peguyangan bersama seluruh elemen masyarakat Denpasar dapat terus menjaga akar tradisi, serta menjalin komunikasi dan koordinasi yang bermanfaat.
“Semoga setiap upaya kita bersama ini mampu mengantisipasi segala hal yang dapat mengganggu keamanan publik,” tutup Gung Widiada yang Ketua DPD Partai NasDem Kota Denpasar, dengan penuh keyakinan seraya menegaskan komitmen untuk terus menjaga kedamaian dan kesejahteraan masyarakat yang begitu dicintainya.
Sementara itu Kapolsek Denpasar Utara, Iptu I Wayan Juwahyudhi, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi yang mendalam atas sambutan hangat yang diterimanya saat berkunjung ke Puri Peguyangan Denpasar. Dirinya merasa sangat terhormat atas keakraban dan rasa persaudaraan yang ditunjukkan oleh Penglingsir Puri, Anak Agung Ngurah Gede Widiada, beserta keluarga besar puri.
Ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan antara kepolisian dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menciptakan suasana yang kondusif dan aman di wilayah Denpasar Utara. Dalam setiap langkah kepolisian ambil untuk menjaga keamanan dan ketertiban, kehangatan dan dukungan dari masyarakat adalah semangat yang tak ternilai harganya.
Juwahyudhi,juga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan dan kondusivitas di wilayah hukum Denpasar Utara. Dengan sinergi bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk para tokoh adat, agama, dan pemuda, dirinya yakin bahwa setiap tantangan yang ada dapat diatasi dengan baik.
“Kami, dari pihak kepolisian, berkomitmen untuk selalu hadir dan berperan aktif dalam menjaga keamanan di wilayah Denpasar Utara. Namun, hal ini tentu tidak bisa kami lakukan sendiri. Dibutuhkan kerjasama yang erat dengan seluruh masyarakat, untuk memastikan bahwa setiap sudut wilayah ini tetap aman dan damai,” tegasnya lagi.
Menjelang Pilkada Serentak pada November 2024, Iptu I Wayan Juwahyudhi juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondisi damai, tetap menjaga persatuan, menghindari provokasi, dan bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan kondusif.