Foto: Ketua Steering Committee (SC) Kongres, Willy Aditya dan jajaran memberikan keterangan pers tentang Kongres ke III Partai NasDem yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 25-27 Agustus 2024.

Jakarta

Jakarta, sebuah kota yang selalu berdenyut dalam ritme politik dan budaya, akan kembali menjadi saksi sebuah perhelatan besar. Di jantung ibu kota, di Jakarta Convention Center (JCC), Kongres ke III Partai NasDem akan digelar pada 25-27 Agustus 2024. Hingar bingar persiapan terasa kian memuncak, membawa semangat dan harapan dari setiap penjuru negeri.

Kongres ini akan dibuka dengan khidmat oleh Presiden Joko Widodo, dan diakhiri dengan keteguhan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Kedua sosok pemimpin bangsa ini akan menandai sebuah momentum penting dalam sejarah politik Indonesia.

Dalam sebuah konferensi pers yang penuh antusiasme, Willy Aditya, Ketua Steering Committee (SC) Kongres, menuturkan bahwa Kongres kali ini bukan sekadar sebuah peristiwa politik biasa. “Ini adalah sebuah pesta demokrasi yang menggabungkan berbagai elemen—politik, budaya, dan ekonomi,” ungkapnya.

Bagi Partai NasDem, kongres ini bukan hanya tentang politik yang berat, melainkan juga tentang menyatukan hati dan pikiran untuk membangun bangsa melalui kolaborasi budaya dan ekonomi yang kuat.

Surya Paloh, sang Ketua Umum Partai NasDem, senantiasa mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas nasional. Dalam kongres ini, NasDem mengusung tema besar “Sinergi Membangun Bangsa”, sebuah ajakan untuk bergandengan tangan dalam membangun negeri, melibatkan partai politik, pemerintah yang lama maupun yang baru, serta masyarakat sipil.

Kongres ke III ini bukan hanya tentang bicara, tetapi juga tentang aksi. Pra-event kongres sudah dimulai sejak 2 Juli 2024, di mana berbagai kegiatan telah digelar, seperti Kongres Perempuan Indonesia, pameran, dan berbagai workshop, termasuk di bidang pendidikan. Bahkan ada pemutaran film dan diskusi buku yang turut meramaikan suasana, menandakan bahwa kongres ini adalah sebuah perayaan kebersamaan dan partisipasi publik yang luas.

Pada intinya, kongres ini akan diwarnai oleh diskusi mendalam di tiga komisi utama: Komisi AD/ART, Komisi Rekomendasi, dan Komisi Program Aksi. Ada lima isu besar yang akan menjadi sorotan utama, yakni negara hukum, ekonomi hijau, politik, isu internasional termasuk Palestina, dan krisis lingkungan.

Tak hanya dihadiri oleh puluhan ribu kader NasDem, kongres ini juga akan melibatkan komunitas internasional dari beberapa partai sahabat yang tergabung dalam jaringan socdem. Mereka akan menjadi peserta peninjau, sekaligus sahabat diskusi dalam solidaritas internasional yang menjadi salah satu fokus utama.

Di puncak kongres, sebuah sidang Majelis Tinggi akan digelar. Di sini, keputusan penting akan diambil, termasuk penetapan Ketua Umum dan kemungkinan penambahan anggota Majelis Tinggi. Ini adalah momen di mana suara-suara bijak berkumpul, membentuk harmoni dalam menentukan arah masa depan Partai NasDem.

Kongres ke III Partai NasDem adalah sebuah simfoni kebersamaan, di mana politik, budaya, dan ekonomi berpadu dalam harmoni untuk satu tujuan: membangun bangsa yang lebih baik, bersama-sama.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *