Foto: Sekretaris DPW Partai NasDem Bali, Nyoman Winatha, bersama pimpinan parpol usai penandatanganan kesepakatan 11 parpol mengusung Mantra-Mulia di Pilgub Bali.
Denpasar
Sebanyak 11 partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju Plus sepakat mengusulkan mengusung pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Bali, Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Made Muliawan Arya, dalam Pilgub Bali 2024.
Namun terkait rekomendasi dari Partai NasDem untuk pasangan Mantra-Mulia ini, Sekretaris DPW Partai NasDem Bali, Nyoman Winatha masih menunggu keputusan final dan rekomendasi resmi dari DPP Partai NasDem.
Winatha juga menambahkan bahwa ia bersama Ketua DPW Partai NasDem Bali, Julie Sutrisno Laiskodat, telah melaporkan kesepakatan ini kepada DPP Partai NasDem. ” Saya bersama Ibu Julie sudah melaporkan ke DPP bahwa kami akan ikut koalisi. Dan sekarang tinggal menunggu rekomendasi. Nanti kita tanggal 29 Mei ada pleno di Jakarta membahas ini juga,” terang Winatha ditemui pada Jumat 24 Mei 2024 di Renon, Denpasar, usai pendatanganan kesepakatan 11 parpol mengusung Mantra-Mulia di Pilgub Bali.
Dikatakan Koalisi Indonesia Maju di Bali dengan arah kebijakan Partai NasDem di pusat yang telah mendukung pemerintahan Presiden dan Wakilk Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu merupakan bentuk kesetiaan NasDem Bali terhadap arahan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengenai sikap dukungan NasDem untuk pemerintahan Prabowo-Gibran dan keberlanjutan koalisi di tingkat daerah untuk Pilkada Serentak 2024.
“Kami sudah sepakat berkoalisi mengikuti Ketua Umum kita. NasDem sudah bertemu dengan Pak Prabowo untuk menyatakan dukungan kepada pemerintahan terpilih. Jadi, NasDem Bali ikut mendukung Koalisi Indonesia Maju ini untuk sama-sama menyukseskan Pilkada baik tingkat Pilgub, Bupati, maupun Walikota,” terang politisi asal Desa Palasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana ini.
Koalisi Indonesia Maju di Bali, yang terdiri dari sebelas partai politik non-PDI Perjuangan, telah membulatkan tekad untuk mengusung pasangan Mantra-Mulia tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di setiap kabupaten dan kota. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat untuk melawan calon-calon dari PDI Perjuangan di berbagai daerah di Bali.
Koalisi besar ini terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PBB, Gelora, Garuda, PKB, PAN, dan Prima. Mereka bersatu dalam Rapat Konsolidasi Koalisi Pilkada Provinsi Bali yang berlangsung pada Jumat, 24 Mei 2024. Pertemuan ini menghasilkan beberapa kesepakatan strategis yang semakin memperkuat posisi pasangan Mantra-Mulia dalam kontestasi Pilgub Bali 2024.
Turut hadir dalam pertemuan ini Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, S.E., M.H., Ketua DPD 1 Partai Golkar Bali, Dr. I Nyoman Sugawa Korry, S.E., M.M., Ak., C.A., Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta, S.Sos., Sekretaris DPW Partai NasDem Bali I Nyoman Winatha, Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto, S.H. Hadir pula Ketua DPW PKB Bali Bambang Sutiyono, Ketua DPD Partai Garuda Bali, I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya Sunarya dan pimpinan parpol lainnya.
“Kami berkoalisi dari pusat hingga daerah untuk memastikan semua keputusan linear dan serentak. Koalisi ini tidak hanya untuk Pilgub, tetapi juga untuk Pilkada di kabupaten dan kota,” tegas Winatha.
Dalam komitmen tegak lurus dengan keputusan partai, NasDem Bali juga siap memberikan sanksi tegas kepada kader yang tidak mendukung dan mengamankan rekomendasi DPP Partai NasDem dalam Pilkada Serentak di Bali. NasDem tidak akan mentolerir kader yang tidak mengikuti garis partai. Semua harus tegak lurus mendukung keputusan DPP. Ini adalah ujian kesetiaan dan komitmen sebagai kader NasDem.
Pemilihan Gubernur Bali 2024 akan menjadi ajang pembuktian kekuatan koalisi ini, yang didukung oleh dua tokoh nasional, Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, serta partai-partai besar yang siap berjuang bersama untuk masa depan Bali yang lebih baik.