Foto: Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Senin malam 11 November 2024 saat peringatan HUT ke-13 Partai NasDem.
Jakarta
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan bahwa dirinya tak mungkin memimpin partai sepanjang masa. Meski telah mengawal NasDem selama 13 tahun, Surya menyadari batasan-batasan yang ada dalam diri, terutama soal kondisi fisik dan mental yang tak selamanya prima.
“Tak mungkin seorang Surya Paloh mendirikan partai ini untuk menjadi ketua umum selamanya. Ada masa di mana kapasitas, kapabilitas, dan kebijaksanaan saya mungkin tidak lagi mampu mengikuti tuntutan zaman,” ungkap Surya di NasDem Tower, Jakarta, Senin malam 11 November 2024 saat peringatan HUT ke-13 Partai NasDem.
Menurutnya, setiap individu dan kelompok menghadapi hukum alam yang pasti—proses kehidupan yang bergerak dari masa muda, dewasa, matang, hingga akhirnya menua. “Hukum alam itu tak bisa dilawan. Kita harus memahami keterbatasan. Jangan sampai nafsu besar, tapi tenaga kurang,” ujarnya bijak.
Menyikapi kenyataan ini, Surya Paloh menekankan pentingnya mempersiapkan regenerasi di tubuh partai. Transformasi sistem dan manajemen, katanya, menjadi kunci agar NasDem tetap relevan dan tangguh. Ia bahkan optimistis bahwa ada sosok yang bisa menggantikannya dengan kualitas yang lebih baik.
Meski demikian, Surya Paloh mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada nama pasti yang diusung sebagai calon penggantinya. Ketika ditanya soal kemungkinan Prananda Paloh, putranya, untuk mengambil alih, Surya menjawab bahwa Prananda masih dalam proses belajar dan belum siap sepenuhnya.
“Mungkin suatu hari nanti, jika dia sudah siap dan dapat diterima. Namun, bukan sekarang,” katanya.
Surya Paloh juga menyebut beberapa kriteria penting bagi calon Ketua Umum NasDem di masa depan, seperti kepribadian yang kuat, kemampuan, dan ketekunan sebagai modal utama untuk memimpin partai.
Dengan pernyataan ini, Surya Paloh menunjukkan kesadaran akan pentingnya regenerasi dan kesiapan Partai NasDem untuk menghadapi masa depan dengan kepemimpinan yang lebih segar dan visioner.