Foto: Rapat Koordinasi DPD Partai NasDem Kabupaten Klungkung bersama DPW Partai NasDem Provinsi Bali.
Klungkung, partainasdembali.org
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Klungkung mengerahkan kekuatan penuh atau full power untuk minimal meraih empat kursi DPDR Klungkung pada Pileg 2024 mendatang.
Itu artinya NasDem Klungkung ingin mengamankan minimal satu kursi di masing-masing daerah pemilihan (dapil) di Klungkung. Jadi total empat kursi dari empat dapil sehingga tidak ada dapil yang kosong atau tidak memiliki perwakilan anggota legislatif dari NasDem.
“Pileg 2019 kami mampu meraih tiga kursi di DPRD Klungkung dan minus dari dapil Nusa Penida. Untuk di Pileg 2024 kami ingin semua dapil terisi dan tentunya di Nusa Penida akan kami rebut,” kata Ketua DPD Nasdem Klungkung I Ketut Sukma Sucita dalam Rapat Koordinasi bersama DPW Partai NasDem Bali, Rabu (31/8/2022) di Sekretariat DPD NasDem Klungkung.
Sukma Sucita menegaskan pihaknya bertekad merebut kursi dari Dapil Nusa Penida dalam Pileg 2024 mendatang, tentunya juga dengan memasang caleg-caleg yang mumpu di Dapil Nusa Penida. Menurut Sukma Sucita, dengan mampu merebut satu tambahan kursi maka semua dapil di ‘Gumi Serombotan’ akan terisi. Sebab sebelumya tiga kursi telah terisi dalam Pileg 2019 lalu yakni dari Dapil Klungkung, Dapil Banjarangkan dan Dapil Dawan.
“Dengan tambahan satu kursi sehingga kita bisa merebut posisi Wakil Ketua DPRD Klungkung, selain tentu juga posisi tiga kursi di tiga dapil yang telah ada harus dipertahankan,” papar Sukma Sucita yang juga Ketua Fraksi NasDem DPRD Klungkung itu.
Politisi asal Desa Kamasan, Klungkung ini menjelaskan untuk mendapatkan satu kursi dari Dapil Nusa Penida memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Semuanya diperlukan kerja-kerja politik secara bersinergi antar kader serta konsentrasi penuh untuk meraih dukungan total disana.
Menyinggung soal penguatan struktur, Sukma Sucita mengakui, bahwa 3 Dapil sudah lengkap hingga tingkat ranting DPRt, tinggal masih menuntaskan DPRt di Kecamatan Nusa Penida hingga akhir tahun ini.
Sementara itu Wakabid Pemenangan Pemilu DPW Partai NasDem Bali AA Ngurah Gede Widiada yang mempimpin rombongan pengurus DPW Partai NasDem Bali dalam Rapat Koordinasi ini mengingatkan, perjuangan merebut kursi di Nusa Penida memang tidak mudah. Namun target tersebut bisa dituntaskan dengan kerja keras dalam tageline ‘Bersatu Berjuang Menang’ (BBM).
“Konsep BBM ini menjadi pelecut semangat agar mampu menjawab target itu, sebab BBM ini juga sudah menjadi jargon Nasdem secara nasional,” tutur panglingsir Puri Peguyangan Denpasar ini
Gung Widiada juga menambahkan agar seluruh kader dalam mengimplementasikan BBM tetap memegang teguh politik kebangsaan yang menjadi garis Nasdem.
Politik kebangsaan yang dimaksud adalah dalam kerja-kerja politik tetap mengedepankan politik pertemuan dan persaudaraan, dengan melepaskan segala perbedaan-perbedaan yang muncul di akar rumput.
“Harus bersatu sebab akar rumput adalah basis suara dalam Pileg nanti,” pungkas Gung Widiada yang juga Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini.
Sementara itu Anggota DPRD Fraksi NasDem Klungkung, Ida Ayu Made Gayatri menambahkan, perjuangan untuk meraih satu kursi di Nusa Penida memang berat. Karena kondisi Dapil yang dikuasai beberapa parpol lain. Namun, kenyataan ini bisa dijawab dengan bekerja secara terukur, tertata dan terdata, sehingga irisan-irisan suara bisa fokus ke NasDem.
Hal serupa ditambahkan I Wayan Mudayana yang melihat masih ada peluang jika NasDem bergerak secara tepat. “Kami turun kesana dengan menjawab permasalahan yang dialami masyarakat, seperti membantu jika ada kesulitan membuat SIM, lalu ada masalah persoalan keluarga kami membantu juga mediasi. Hal ini yang langsung menyentuh di hati masyarakat, ” tambah anggota Fraksi Nasdem DPRD Klungkung ini.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPC NasDem Kecamatan Nusa Penida Ketut Budiana mengatakan siap menjawab target merebut kursi pada Pileg 2024 mendatang. “Di Nusa Penida ada 16 desa, kini saatnya kita berjuang melahirkan satu anggota dewan,” ujarnya bersemangat.
Pernyataannya mendapat penguatan dari salah satu tokoh masyarakat Gede Suardana yang menegaskan sudah saatnya dari Nusa Penida melahirkan satu anggota dewan, mengingat Dapil ini memiliki 8 kursi. “Satu kursi sudah saatnya harus milik NasDem,” tegas tokoh asal Banjar Penaga, Desa Sakti, Nusa Penida.
Selain itu dalam rapat koordinasi bersama ini, turut pula dihadiri dua kader potensial NasDem yang kabarnya bakal maju tarung berebut kursi DPR RI yaitu Tutik Kusumawardhani dan Nengah Senantara.