Foto: Ilustrasi pariwisata nasional.

Jakarta

Tingkatkan aksesibilitas dan kesiapan pengembangan kawasan wisata untuk mendorong kinerja sektor pariwisata nasional yang lebih baik.

“Pencapaian kinerja pariwisata nasional yang membaik, harus diikuti dengan sejumlah peningkatan kualitas antara lain terkait kemudahan menuju lokasi dan layanan yang baik di kawasan wisata,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/7/2024).

Catatan World Economic Forum (WEF) menunjukkan peringkat Indonesia pada Travel and Tourism Development Index (TTDI) naik 10 peringkat ke posisi 22 dunia.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada periode Januari hingga Mei 2024 mencapai 5,2 juta, atau meningkat 23% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Lestari, capaian peningkatan tersebut menuntut adanya perbaikan yang lebih menyeluruh terkait kelengkapan infrastruktur menuju kawasan-kawasan wisata.

Semakin banyak kunjungan wisatawan, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, tentu saja menuntut adanya peningkatan daya dukung akses dan kualitas layanan di lebih banyak destinasi wisata.

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II itu, menjelaskan kesiapan pemerintah di tingkat pusat dan daerah terkait regulasi yang antisipatif dan aksesibilitas menuju kawasan wisata yang lebih baik, merupakan faktor penting yang harus direalisasikan.

Sebagai negara kepulauan yang memiliki kawasan wisata pantai yang tersebar luas, menurut Rerie, transportasi laut juga harus mendapat perhatian untuk diperbaiki, dalam upaya meningkatkan aksesibilitas para wisatawan.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar dapat tercipta sinergitas yang kuat antara para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat, untuk mewujudkan peningkatan kinerja pariwisata nasional yang mampu berperan sebagai katalisator pemerataan kesejahteraan di tanah air.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *