Foto: Pasangan I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu) alias GP mendapatkan nomor urut 3 di Pilkada Karangasem.

Karangasem

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu), kini melangkah dengan penuh keyakinan setelah resmi mendapatkan nomor urut 3 dalam pengundian yang digelar oleh KPU Karangasem. Angka ini bukan sekadar angka bagi mereka, melainkan sebuah simbol penuh makna yang mereka yakini akan mengantarkan mereka pada kemenangan di Pilkada Karangasem, 27 November 2024.

Didukung oleh Partai NasDem, Partai Golkar, Relawan Semeton GMT, dan Relawan 71, nomor urut 3 diyakini sebagai angka sakral. “Angka 3 memberi kami semangat dan energi baru untuk berjuang lebih keras,” ujar Krisna Adi Widana, Ketua Tim Pemenangan Gus Par-Guru Pandu, di kediaman GMT usai pengundian nomor urut.

Dalam pandangan Hindu, angka 3 mencerminkan filosofi Tri Murti: menciptakan, memelihara, dan melebur. Filosofi ini diusung Gus Par-Guru Pandu sebagai dasar perjuangan mereka. Mereka berkomitmen untuk melahirkan program-program baru demi kesejahteraan rakyat Karangasem, merawat kebijakan-kebijakan yang telah memberi manfaat, serta melebur kebijakan yang tidak berpihak pada masyarakat, seperti tarif PDAM yang tinggi.

Tak hanya itu, makna angka 3 juga dipahami dari perspektif mitologi Yunani sebagai simbol harmoni dan kebijaksanaan. Pythagoras dan Plato, dua filsuf besar Yunani, menganggap angka 3 sebagai wujud kesempurnaan, keseimbangan, dan kebijaksanaan.

Dengan penuh keyakinan, Krisna menyebut bahwa nomor urut 3 adalah lambang dari calon pemimpin yang arif, mampu memahami masalah Karangasem, dan menjaga harmoni antara manusia dan alam.

Bagi Gus Par-Guru Pandu, angka ini bukan hanya soal urutan dalam kompetisi, tetapi juga filosofi mendalam yang menjadi landasan perjuangan mereka menuju masa depan Karangasem yang lebih baik.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *