Foto: Anggota Badan Legislasi DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Cindy Monica Salsabila.

Bandung

Anggota Badan Legislasi DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Cindy Monica Salsabila, menegaskan pentingnya undang-undang yang benar-benar berpihak pada rakyat. Dalam pandangannya, regulasi tidak boleh menjadi penghambat, tetapi harus menjadi jembatan bagi kepentingan masyarakat luas.

“Setiap kebijakan yang kita buat harus mencerminkan kebutuhan dan kepentingan rakyat,” kata Cindy dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Baleg DPR bersama Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), Indonesian Parliamentary Center (IPC), dan Komnas Perempuan, yang berlangsung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pekan lalu. Pertemuan ini merupakan bagian dari pembahasan Prolegnas 2025-2029 dan Prolegnas Prioritas 2025.

Sebagai wakil rakyat dari Dapil Sumatra Barat II, Cindy mengingatkan bahwa proses legislasi bukan sekadar menyusun aturan, melainkan juga mendengarkan aspirasi publik. Menurutnya, undang-undang harus dapat langsung berdampak bagi masyarakat, terutama dalam menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan.

“Kita harus memastikan setiap langkah dalam pembentukan UU benar-benar bermanfaat bagi rakyat,” tegas Cindy.

Ia juga mendorong seluruh anggota Baleg untuk terjun ke lapangan, berdialog dengan konstituen, dan memahami tantangan yang dihadapi masyarakat. Keterlibatan publik, menurutnya, merupakan kunci untuk menciptakan undang-undang yang relevan dan berdampak nyata.

Menutup pernyataannya, Cindy berharap agar setiap undang-undang yang lahir menjadi alat pemberdayaan bagi masyarakat, membawa perubahan positif yang mereka rasakan langsung. “Mari kita wujudkan undang-undang yang membawa harapan dan perubahan nyata bagi rakyat,” ujarnya optimis.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *