Foto: Anggota DPRD Kabupaten Badung dari Partai NasDem Gede Suardika yang juga Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Badung (nomor 2 dari kanan) saat melakukan penanaman pohon.

Badung, partainasdembali.org

Pemerintah Pusat melakukan penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai, penataan Jalan Simpang (Sp) Siligita Kempinski Showcase Mangrove dan kawasan lainnya untuk menyambut pelaksanaan KTT G20. Pekerjaan penataan tersebut seluruhnya ditargetkan akan rampung pada akhir Juli 2022.

Politisi NasDem yang juga Anggota DPRD Kabupaten Badung Gede Suardika mendukung penuh dan mengapresiasi upaya pemerintah melakukan penataan lingkungan di Badung termasuk menata dan mempercantik kawasan hutan mangrove.

Namun diharapkan upaya penataan dan pelestarian lingkungan ini tidak hanya dalam rangka mempermak wajah Badung dan Bali umumnya untuk menyambut rangkaian acara KTT G20, namun harus dilakukan berkelanjutan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan melibatkan semua pihak dan stakeholder.

“Kita dukung penuh upaya menyukseskan G20 termasuk dengan penataan lingkungan dan hutan mangrove. Tapi tidak hanya untuk menyambut G20 kita bersolek dan melakukan pemeliharaan mangrove, tapi harus berkelanjutan. Wajah Badung tidak boleh dipercantik hanya untuk KTT G20, tapi harus terus terawat dengan baik,” kata Gede Suardika, Minggu (29/5/2022).

Kementerian PUPR menata Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai yang berada di sekitar kawasan Waduk Muara Nusa Dua untuk digunakan sebagai showcase mangrove. Lingkup pekerjaan penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai ini cukup luas. Mulai Dari penyediaan parkiran limousine untuk kendaraan kepala negara hingga viewing deck ke arah Teluk Benoa

Ada sejumlah pembangunan yang kini sedang berjalan seperti pembangunan gerbang masuk, monumen G20, area plaza, beji, wantilan , jalur tracking mangrove, area persemaian, area penerima (lobby, ticketing, kantor penerima), menara pandang, viewing deck ke arah Teluk Benoa, dan area parkir di sekitar Waduk Muara.

Selanjutnya juga sedang dikerjakan Penataan Kawasan Parkir Kepala Negara di lahan seluas 2,6 hektare yang juga berada tidak jauh dari Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai .

Lingkup kegiatannya berupa pembangunan Gate Candi Bentar, penataan Pura, Pos Jaga Security, Gazebo Bale Bengong, parkir limousine dengan kapasitas 256 unit, fasilitas publik, ruang panel , kantin, water tank, dan parkir kendaraan emergency.

Dukungan infrastruktur juga dilakukan dengan melakukan preservasi jalan dan jembatan sebanyak 9 ruas yang terbagi dalam 2 paket pekerjaan. Untuk meningkatkan kualitas dan estetika , pekerjaan preservasi jalan dan jembatan disertai dengan beautifikasi atau penghijauan.

“Kita tentu bangga mangrove di Tahura Ngura Rai jadi Showcase Mangrove bagi delegasi dan pimpinan negara G20 dalam KTT G20 nanti. Ini harusnya jadi momentum untuk lebih menata dan melestarikan kawasan hutan mangrove,” kata Suardika.

Suardika yang juga Anggota Komisi I DPRD Badung ini menegaskan potensi kawasan mangrove juga harus digali dengan baik agar bisa menjadi ekowisata andalan di Badung dan Bali pada umumnya.

“Jadi bisa menambah daya tarik wisata di Badung dan juga tentunya bisa menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) di Badung,” pungkas politisi NasDem asal Desa Punggul Kecamatan Abiansemal, Badung yang juga Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Badung ini.

Bagikan Artikel

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *