Foto: Willy Aditya, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

Jakarta

Willy Aditya, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, kembali menyoroti pentingnya industri tembakau sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas nasional. Dalam diskusi Forum Legislasi di Nusantara I, Senayan, Jakarta (18/9/2024), ia menegaskan bahwa tembakau bukan hanya sekadar komoditas ekonomi, tetapi juga menyangkut ekosistem besar yang melibatkan petani hingga industri ritel.

“Industri tembakau ini sangat penting, bukan hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga sebagai bagian dari identitas kita. Di tengah gempuran industrialisasi dan sulitnya lapangan kerja, kita harus mempertahankan keberpihakan terhadap tembakau,” ujar Willy.

Sebagai legislator dari Partai NasDem yang akan kembali duduk di DPR periode 2024-2029, Willy menekankan bahwa kebijakan terkait tembakau harus melihat keseluruhan rantai ekosistem, dari hulu hingga hilir. Baginya, kebijakan yang diambil tidak boleh hanya menguntungkan satu pihak, tetapi harus bersifat inklusif dan melibatkan semua pemangku kepentingan.

“Kita butuh solusi yang menguntungkan semua pihak, triple win, bukan hanya untuk industri, tetapi juga untuk lingkungan dan masyarakat luas,” tegasnya.

Willy juga mengkritisi ketidakadilan yang dialami industri tembakau. Meskipun menjadi penyumbang besar bagi penerimaan pajak negara, kebijakan yang ada sering kali tidak berpihak pada industri ini. Salah satu contohnya adalah larangan merokok di beberapa tempat, yang dinilai tidak memerhatikan kontribusi besar dari produsen dan konsumen tembakau.

Dengan suara tegas, Willy mengingatkan bahwa setiap kebijakan harus disusun dengan pendekatan partisipatif, kolaboratif, dan mempertimbangkan kepentingan nasional secara luas.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *