Foto: Pasangan calon Bupati Badung nomor urut 1, I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata (Suyadinata).
Badung
Pasangan calon Bupati Badung nomor urut 1, I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata, yang dikenal sebagai pasangan “Suyadinata,” tampil memikat dalam debat Pilkada Badung 2024. Mengusung visi “Menuju Badung yang Sejahtera, Bahagia, dan Merata,” Suyasa menegaskan komitmennya di hadapan publik pada debat yang digelar di The Trans Resort Bali, Jumat (25/10/2024).
Visi besar ini diterjemahkan dalam delapan program unggulan, termasuk kucuran dana Rp 1 miliar per banjar, santunan kematian senilai Rp 25 juta, dan bantuan lansia Rp 2 juta per bulan. Tak hanya itu, pasangan ini juga merencanakan pembagian daging babi bagi umat Hindu menjelang Galungan, serta daging kambing atau sapi untuk umat agama lain pada hari besar mereka.
Di bidang pendidikan, Suyadinata menjanjikan pendidikan gratis dari TK hingga SMA/SMK dan mendorong minimal satu sarjana dari setiap kepala keluarga di Badung. Bidang kesehatan pun menjadi prioritas dengan layanan penjemputan pasien hingga mereka pulih, serta rencana pembangunan sport center untuk mengembangkan potensi olahraga di daerah.
Pilkada Badung tahun ini mempertemukan dua pasangan calon, yakni Suyadinata yang didukung Golkar, Gerindra, NasDem, PAN, dan PSI, serta pasangan I Wayan Adi Arnawa-I Bagus Alit Sucipta (Adi-Cipta) yang diusung oleh PDIP, Demokrat, PBB, Perindo, dan Gelora Indonesia.
Debat kali ini mengusung tema “Menuju Pemerataan dan Keserasian Pembangunan, Pariwisata, Seni Adat dan Budaya, serta Lingkungan di Kabupaten Badung,” dengan lima akademisi dari Universitas Udayana, Universitas Warmadewa, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Universitas Ngurah Rai, dan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali sebagai panelis, memperkaya perspektif mengenai isu-isu krusial yang dihadapi Badung saat ini.