Foto: Wayan Gatra, anggota DPRD Kota Denpasar dari Partai NasDem
Denpasar
Dalam gemuruh langkah pembangunan Kota Denpasar, suara apresiasi mengalun dari Gedung DPRD. Wayan Gatra, anggota DPRD Kota Denpasar dari Partai NasDem, memberikan penghormatan kepada Pemkot Denpasar di bawah kepemimpinan Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa. Ia menilai, komitmen Pemkot dalam membangun infrastruktur perkotaan layak diapresiasi setinggi-tingginya.
Wayan Gatra mengungkapkan kegembiraannya atas rencana Pemkot Denpasar untuk menjadikan perbaikan infrastruktur sebagai prioritas utama di tahun 2025. Jalan kota, jalan lingkungan, pembangunan jembatan, trotoarisasi, hingga sistem drainase akan menjadi perhatian khusus. “Denpasar sebagai ibukota Provinsi Bali harus menjadi contoh. Infrastruktur jalan yang baik, termasuk trotoar yang ramah pejalan kaki, adalah wajah kita di mata dunia,” tuturnya dengan penuh semangat.
Bagi Gatra, trotoar bukan sekadar pelengkap, melainkan simbol perhatian terhadap kesejahteraan warga, terutama pejalan kaki yang kerap terabaikan. Ia berharap, upaya ini mampu menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi setiap langkah yang menjejak di kota ini.
Tak hanya soal infrastruktur jalan, Wayan Gatra juga memberikan apresiasi terhadap komitmen Pemkot Denpasar dalam menghadirkan fasilitas medis yang memadai. Salah satu buktinya adalah pembangunan lanjutan Puskesmas Ibu dan Anak di kawasan Eks Pasar Loak Jalan Gunung Agung. Proyek ini telah memasuki tahap kedua dan direncanakan rampung pada akhir 2025.
“Kaum ibu dan anak adalah pilar masa depan. Kehadiran fasilitas kesehatan seperti ini adalah bentuk nyata keberpihakan Pemkot terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Kesehatan mereka adalah kesehatan kota ini,” ujar Gatra, dengan nada yang sarat akan kehangatan.
Bagi Wayan Gatra, pembangunan bukan sekadar soal fisik, tetapi juga tentang keberlanjutan kehidupan. Ia meyakini bahwa langkah Pemkot Denpasar ini tidak hanya menjawab kebutuhan hari ini, tetapi juga membangun pondasi kokoh untuk generasi mendatang.
Melalui apresiasinya, Wayan Gatra berharap Denpasar terus bergerak menjadi kota yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga humanis dan penuh rasa. Sebuah kota untuk semua, tempat setiap warganya merasa dihargai dan dilindungi.
Sebelumnya, Kadis PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata saat diwawanacarai di sela tugas dinasnya pada Kamis (16/1/2025) menjelaskan bahwa pada Tahun 2025 ini, Pemkot Denpasar memiliki beberapa program prioritas di bidang infrastruktur. Hal ini merupakan respon terhadap tuntutan masyarakat berkaitan dengan akses jalan, trotoar, dan drainase yang berkualitas.
“Iya di tahun 2025 ini ada beberapa program prioritas, diantaranya yakni Pembangunan Lanjutan Puskesmas Ibu dan Anak di Denpasar Barat, ada juga peningkatan infrastruktur jalan kota, jalan lingkungan, ada juga perbaikan trotoar untuk pejalan kaki, serta perbaikan drainase untuk optimalisasi pengendalian banjir,” ujarnya.
Secara terperinci, Airawata menjelaskan bahwa perbaikan jalan dikemas dalam dua segmen utama, yakni rekontruksi dan rehabilitasi. Beberapa jalan yang akan direkontruksi yakni Jalan Tegal Dukuh, Jalan Tukad Irawadi, Jalan Tukad Melangit, Jalan Tukad Languan dan Jalan Tukad Sanghyang, Kawasan Jalan Sekar Jepun, Jalan Kenyeri, Jalan Katerangan dan Jalan Pucuk, Jalan Palapa, Jalan Teuku Umar Barat, Jalan Gunung Andakasa, Jalan Himalaya, dan Jalan Angsoka Selatan.
Sedangkan untuk rehabilitas jalan akan menyasar beberapa titik yakni Jalan Pulau Misol, Jalan Tukad Badung, Jalan Gatot Subroto I, Jalan Suli, Jalan Satelit, Jalan Nakula, Jalan Arjuna, Jalan Abimanyu, Jalan Werkudara, Jalan Kartini, Jalan Padma dan Kawasan Pariwisata Jalan Danau Tamblingan Sanur. Selain itu, juga akan dibangun dua jembatan pengganti di Kawasan Jalan Kaswari dan Jalan Danau Tempe.
Untuk peningkatan infrastruktur jalan kota ini, DPUPR Kota Denpasar telah menganggarkan anggaran sebesar Rp, 190 Miliar lebih. Selain infrastrukur jalan kota, peningkatan jalan lingkungan juga akan terus dilaksanakan. Termasuk juga pembangunan rumah singgah serta rumah binaan oleh Sat Pol PP Kota Denpasar.
“Peningkatan infrastruktur jalan kota tetap menjadi prioritas, dan dalam prosesnya ada beberapa jalan yang disertai pembangunan drainase dan trotoar, sehingga nantinya jalan yang menjadi kewenangan Pemkot Denpasar dapat berfungsi baik dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi penggunannya, sedangkan untuk infrastruktur pendidikan itu anggarannya di plot di Disdikpora,” ujarnya.