Foto: Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmat Gobel.

Jakarta, partainasdembali.org

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmat Gobel, menerima delegasi pengusaha Jepang yang dipimpin Hiroto Izumi, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (9/10/2023).

Gobel dan Izumi berdiskusi tentang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan peluang investasi Jepang di bidang infrastruktur di Indonesia. Izumi, mantan utusan khusus Perdana Menteri Jepang, dalam kunjungannya kali ini didampingi beberapa pengusaha Jepang yang tergabung dalam Asosiasi Bisnis Properti Nasional Jepang.

Dalam pertemuan tersebut, Gobel dan Izumi menekankan pentingnya kerja sama kedua negara dan meningkatkan investasi yang telah lama dirintis.

Gobel menyambut baik keinginan Jepang berinvestasi di IKN, Kalimantan Timur, karena prospek investasi di ibu kota baru Indonesia tersebut memiliki prospek yang cerah serta berada dalam geografi Indonesia yang strategis.

“Posisi geografi IKN yang berada di Pulau Kalimantan sangat strategis dan dapat membawa penyebaran ekonomi yang merata di seluruh Indonesia yang sebelumnya terpusat di Pulau Jawa dan Sumatra,” jelas Gobel.

Gobel melanjutkan penjelasannya, posisi Kalimantan yang dekat dengan Kawasan Timur Indonesia membawa dampak terhadap pembangunan Indonesia yang sebelumnya hanya memberikan dampak bagi Kawasan Barat Indonesia, yakni Jawa dan Sumatera.

“Jarak Jakarta-Papua lebih mahal daripada Jakarta-Tokyo. Oleh karena itu, posisi IKN di Kalimantan Timur dapat menghemat dan lebih murah guna mencapai wilayah pedalaman di Kawasan Timur Indonesia,” terang Gobel.

Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu juga menjelaskan tentang sejarah rencana pemindahan Ibu Kota Indonesia itu sudah dirintis sejak era Presiden Soekarno, lalu dibahas kembali oleh Presiden Soeharto di Era Orde Baru, dan baru terwujud di pemerintahan Presiden Jokowi sekarang.

“Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur sangat tepat, selain sudah padat, posisi air laut di Jakarta semakin tinggi karena Kota Jakarta sendiri berada di posisi tanah yang rendah,” kata Gobel.

Ditambahkannya, pembangunan IKN memiliki konsep ramah lingkungan dan juga smart city.

“Jepang memiliki pengalaman dalam pembangunan kota hijau, ramah lingkungan, dan menerapkan teknologi maju. Jadi sangat cocok jika Jepang berpartisipasi dalam pembangunan IKN,” katanya.

Hiroto Izumi dalam sambutannya mengatakan, pembangunan IKN mendorong Jepang untuk turut serta berinvestasi dan menjadi bagian dari pembangunan IKN.

“Kami siap mendukung pembangunan IKN untuk dapat selesai dengan cepat. Jepang sangat berkeinginan ikut bersama-sama membangun IKN menjadi ibu kota yang moderen dan ramah lingkungan,” jelas Izumi.

Ia memuji Indonesia yang berani memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur. Itu dinilai sebagai keputusan tepat melihat kondisi Jakarta yang sudah sangat padat.

“Infrastruktur Indonesia maju pesat dan kini sudah merata hampir di seluruh Indonesia. Dengan teknologi yang dimiliki, Jepang siap bekerja sama dengan menanamkan investasi di IKN,” ucap Izumi.

Chairman Sanko Soflan Holdings, Seiichi Takahashi, mengatakan investasi Jepang di Indonesia dapat memperkuat hubungan kedua negara, dan ia optimistis terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Takahashi yang juga Ketua Asosiasi Bisnis Properti Nasional Jepang, mengatakan ia sendiri telah melakukan investasi dan kerja sama dengan sebuah grup properti ternama Indonesia dengan membeli properti yang ada di Cikarang, Jawa Barat.

“Peluang investasi di Indonesia sangat baik dan menjanjikan. Kami akan terus meningkatkan investasi bersama pengusaha Jepang lainnya di Indonesia,” janjinya.

Bagikan Artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *