Di tengah gelombang pandemi yang menghantam perekonomian nasional, khususnya Bali terdapat banyak tenaga kerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Di Bali, hampir semua perusahaan selama pandemi berlangsung menutup usahanya karena pariwisata di Bali kolaps dan diakhiri dengan mem-PHK karyawannya.
Wakil Ketua Bidang Tenaga Kerja DPW NasDem Bali, Anak Agung Sagung Rat Mudiani, SE menyebut kondisi tersebut sangat memperihatinkan bagi para pekerja yang terdampak.
“Bisnis yang puluhan tahun mendatangkan milyaran rupiah setiap bulannya, bisa kolaps dalam hitungan bulan saat pandemi ini berlangsung. Sungguh sangat memperihatinkan, hal tersebut berdampak bagi tenaga kerja yang langsung mengalami PHK akibat perusahaan tidak mampu mempertahankan karyawannya untuk tetap bekerja,” ungkapnya.
Wanita yang kerap disapa Sagung Rat ini mengatakan bahwa perlindungan kepada tenaga kerja di masa pandemi menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah. Bukan tanpa alasan, menurut Sagung Rat, sejumlah isu pemutusan hubungan kerja, baik yang dipaksa, terpaksa menerima atau dipensiunkan dini merupakan hal yang mengancam kesejahteraan tenaga kerja.
Sagung Rat mengharapkan para pengusaha untuk dapat menghormati pekerja yang puluhan tahun telah bekerja dan mengabdikan dirinya untuk perusahaan.
Lebih jauh, Sagung Rat mengatakan masyarakat umum dan khususnya pekerja pariwisata selama ini menantikan pemulihan yang positif, baik, aman dan cepat dari pariwisata yang betika di Indonesia. Dirinya mengungkapkan bahwa penerapan pariwisata beretika dapat menjadi landasan pekerja pariwisata untuk mendapatkan perlindungan dengan dasar-dasar etika yang kuat.
“Kami percaya bahwa melalui promosi pariwisata yang beretika kita dapat membangun Industri Pariwisata yang lebih baik, lebih aman, lebih berkelanjutan di Indonesia dengan reputasi Internasional untuk pariwisata yang beretika,” tegas Sagung Rat yang juga menjabat sebagai Dewan Penasihat Federasi Serikat Pekerja Mandiri Regional Bali.
Saat ini pariwisata di Bali telah dibuka, meski belum menunjukkan pemulihan yang signifikan, Sagung Rat tetap optimis sektor pariwisata di Bali akan kembali bangkit dan pekerja pariwisata yang sebelumnya ter-PHK dapat kembali bekerja.