Foto: Wayan Pinta Yadia, Ketua Bappilu Partai NasDem Kabupaten Jembrana maju nyaleg ke DPRD Kabupaten Jembrana pada Pemilu 2024.
Jembrana, partainasdembali.org
Wayan Pinta Yadia, mantan Anggota DPRD Bali periode 2009-2014 yang kini menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Kabupaten Jembrana siap tarung nyaleg ke DPRD Kabupaten Jembrana Dapil Kecamatan Negara dari Partai NasDem pada Pemilu 2024.
Pinta Yadia menegaskan pihaknya tetap ingin mendukung dan mengawal pembangungan di Jembrana sesuai visi misi dan cita-cita mulia Bupati Jembrana Nengah Tamba untuk mewujudkan Jembrana Emas Tahun 2026.
“Kita berjalan sesuai dengan komitmen partai, sesuai komitmen ke depan melanjutkan perbaikan, bukan berarti yang sekarang jelek, tidak. Tetapi tetap kita memperbaiki supaya bagaimana target Bupati Jembrana tahun 2026 menjadi Jembrana Emas bisa terwujud dan itu kita dukung penuh,” kata Pinta Yadia belum lama ini.
Seperti diketahui masa kepemimpinan Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) telah berjalan dua tahun lebih. Berbagai kebijakan telah dilakukan dalam membangun Kabupaten Jembrana yang lebih maju dan bahagia dengan telah menghadirkan berbagai program yang mengimplementasikan visi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana yang bertumpu pada 13 program prioritas di sektor kesehatan, pendidikan, jaminan hasil pertanian, pembukaan investasi dan lapangan kerja serta di bidang sosial dan penanganan warga kurang mampu dan lainnya.
Tamba-Ipat juga sedang memperkuat ekosistem serta daya dukung guna mewujudkan Jembrana Emas 2026. Terlebih pembangunan jalan tol yang ditarget pemerintah pusat rampung pada 2025 menjadi pintu masuk tumbuhnya ekonomi Jembrana, baik pariwisata, investasi dan lapangan kerja.
Terkait semua itu, Pinta Yadia menegaskan Partai NasDem Jembrana selaku partai pendukung Tamba-Ipat pada Pilkada Jembrana tahun 2020 lalu tentu akan terus mengawal program-program pemerintahan saat ini. “Kita kawal semua itu dan kalau ada kebijakan yang kurang tepat walau kita tidak duduk di DPRD Jembrana tetapi sebagai organisasi politik yang mendukung pemerintahan saat ini, kita tetap memberikan solusi terbaik untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat Jembrana. Kita tidak ada istilahnya ini tidak senang, itu tidak senang, tidak. Kita dukung semua program yang bikin maju masyarakat Jembrana,” paparnya.
Sementara saat disinggung kenapa pilihannya maju ke DPRD Jembrana bukan ke DPRD Bali dimana sebelumnya dia punya pengalaman sebagai Anggota DPRD Bali periode 2009-2014 walaupun dari partai yang berbeda, Pinta Yadia menegaskan dimana saja semuanya sama-sama berjuang untuk kepentingan dan aspirasi rakyat.
“Sama saja perjuangannya, cuma beda tempat saja,” ungkap politisi NasDem asal Banjar Anyar, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana ini.
Sedangkan soal target NasDem di DPRD Jembrana, pihaknya optimis NasDem bisa merebut satu fraksi penuh, yakni minimal tiga hingga empat kursi di DPRD Jembrana. “Target satu fraksi, mudah-mudahan tercapai. Target itu tentu diikuti usaha, dan kita optimis karena perjuangan tanpa optimism itu bukan perjuangan namanya,” tegas Pinta Yadia.
Ditanya soal strategi pemenangan NasDem di Jembrana, Pinta Yadia menegaskan pihaknya tentu akan selalu mengikuti karakter masyarakat Jembrana yang majemuk, kemudian memahami apa yang menjadi kebutuhan dan apsirasi masyarakat Jembrana serta yang terpenting juga mendukung upaya pelestasian seni adat dan budaya sesuai visi Gubernur Bali Wayan Koster yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
“Tetap pada intinya kita harus Bersatu Berjuang untuk Menang sesuai moto dan spirit Partai NasDem,” pungkas Pinta Yadia.